Terkenal sebagai negara yang memegang teguh tatakrama dan kesopanan, orang Jepang bisa meminta maaf dan memohon maaf lebih sering dari warga negara lain dalam satu hari.
Ya, itulah yang akan kita pelajari dalam artikel kali ini, permohonan maaf dalam bahasa Jepang.
Maafkan saya.
Meminta maaf di Jepang ditunjukkan dengan menundukkan badan, semakin mereka merasa bersalah maka semakin rendah mereka menunduk.Berikut beberapa kalimat permintaan maaf menggunakan bahasa Jepang
- Sumimasen すみません
Merupakan kalimat yang paling sering diucapkan, digunakan untuk meminta perhatian atau meminta tolong, ini seperti kalimat, "maaf, bisa tolong.. " dalam bahasa Indonesia.
- Gomennasai ごめんなさい
Merupakan kalimat umum seperti halnya sumimasen atau suimasen すいません, diucapkan untuk meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan namun hanya diucapkan kepada teman atau dalam situasi kurang formal. Untuk bahasa pertemanan, biasanya digunakan kata, gomen ne atau gomen na, yang bisa diartikan, "maaf ya.."
- Moushiwake arimasen 申し訳ありません
Merupakan permintaan maaf yang formal, diucapkan kepada atasan atau orang-orang yang kita hormati.
- Shitsurei shimashita 失礼しました
Kalimat permintaan maaf yang formal namun tidak se formal Moushiwake arimasen 申し訳ありません .Seperti halnya memanggil nama dan contoh ucapan lain dalam bahasa Jepang, seringkali kalimat yang kita ucapkan dipilih berdasarkan kedudukan, umur, atau gender lawan bicara.
Semoga artikel cara meminta maaf dalam bahasa Jepang kali ini bermanfaat.