Akhiran desu merupakan struktur kalimat umum dan sederhana dalam bahasa Jepang, diucapkan cukup dengan "des" atau menghilangkan huruf u di belakang kata desu tersebut.
Apa arti kata desu dan bagaimana penggunaan nya? kita bahas di artikel kali ini.
Arti kata Desu
Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kata desu tidak mempunyai arti, namun ada juga yang membantahnya karena jika terdapat dalam sebuah kalimat, kata desu bisa berarti "adalah" atau bisa juga "saya".Berikut contoh penggunaan kata desu
- Inu desu - Ini adalah seekor anjing
- Sinta desu - saya Sinta
Desu ka
Kata desu berubah menjadi desu ka jika berada dalam sebuah kalimat tanya, contoh;- Inu desu ka? - Apakah itu seekor anjing?
- Sinta san desu ka? - Apakah kamu Susan.
Sama seperti kata desu, kata desu ka dibaca des ka.
Pada contoh nomor 2 di atas dibelakang nama Sinta ditambahkan kata san, untuk mengetahui kenapa, silahkan buka cara menyebutkan nama.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, anda hanya perlu menambahkan hai untuk ya dengan akhiran desu, atau iie untuk tidak/bukan dengan akhiran dewa arimasen, contoh;
- Inu desu ka?
- Hai, inu desu - ya, itu adalah seekor anjing
- Iie, inu dewa arimasen - bukan, itu bukan seekor anjing.